MISTERI TONGKAT KOMANDO BUNG KARNO

Selama ini yang kita ketahui bahwa Bung Karno yaitu presiden pertama Indonesia ini merupakan sosok yang sakti.'Salah satu kesaktiannya itu adalah tongkat komando yag selalu  dibawanya. Bung Karno memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya ketiganya sama persis sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato.

Pernah suatu saat mantan Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan mengatakan “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian ?” Bung Karno hanya tertawa saja, saat itu Fidel Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. 
Lantas apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian, seperti yang banyak diperbincangkan?. Pembuktian kesaktian Bung Karno adalah saat  ditembak dari jarak dekat pada sholat Idul Adha. Berita ini menggemparkan Indonesia pada saat itu. Namun banyak yang beranggapan bahwa tembakan itu meleset. Namun bila dipikir secara akal sehat seorang penembak jitu sangat jarang sekali meleset, apalagi targetnya adalah orang nomor 1 di Indonesia.

Kesaktian bung Karno diduga memang merupakan kesaktian bawaan dari lahir, ya kurang lebih sepemacam indera keenam. Pernah pada suatu malam kakeknya Bung Karno bermimpi rumahnya kedatangan seorang yang amat misterius, berpakaian bangsawan Keraton Mataram dan mengatakan dengan amat pelan ‘bahwa cucumu adalah seorang Raja bukan saja di Tanah Jawa, tapi di seluruh Nusantara’. Kelak Hardjodikromo mengira bahwa itu adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seorang bangsawan Mataram paling cerdas. Sejak mimpi itu, kemampuan Bung Karno menjilat dan menyembuhkan langsung hilang berganti dengan ‘kemampuan berbicara yang luar biasa hebat’.

Kembali ke tongkat tadi, tongkat Bung Karno itu dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, Pohon Pucang itu banyak, tapi Pucang Kalak itu hanya ada di Ponorogo, pohon Pucang. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak 1952, setelah peristiwa 17 Oktober 1952. -Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan pada Bung Karno. ”Untuk menghadapi Para Jenderal” kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komando.

Related Posts

MISTERI TONGKAT KOMANDO BUNG KARNO
4/ 5
Oleh

Jangan lupa untuk memberikan komentarnya Disini...