MAKAM VAMPIR DI POLANDIA

Vampir identik dengan makhluk yang mengerikan. Bertaring, mengisap darah dan berwajah pucat menakutkan. Legenda dan mitos vampir telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan dipercaya bahwa vampir pernah benar-benar ada. Film dan buku yang menceritakan tentang vampir pun laris manis di pasaran, mungkin Anda juga salah satu penggemarnya. Vampir memang seram kerap dijadikan tokoh cerita fiksi, namun ternyata bisa saja vampir benar-benar pernah ada.

Tidak lama ini di Polandia ditemukan tulang belulang dengan tengkorak yang diletakkan di kakinya. Diperkirakan tulang tersebut adalah sosok 'vampir' zaman dahulu. Pada abad pertengahan memang sosok vampir menjadi booming dan banyak orang yang percaya bahwa vampir memang benar-benar ada. Walau belum terbukti hingga kini, namun belum ada penelitian atau bukti valid.

Makam ini dipercaya sebagai makam vampir karena menurut legenda, vampir akan tersisa tulangnya ketika sudah mati dan dikuburkan. Uniknya, tengkorak dari orang yang mati tersebut tidak terletak di atas pundak atau sebagaimana manusia normalnya, namun terletak di kaki. Tidak heran bila orang-orang semakin yakin bahwa makam ini adalah makam vampir.

Warga Polandia yang percaya bahwa sosok vampir benar-benar ada berpendapat bahwa bisa saja tidak hanya pada makam tadi, namun juga pada tempat lain akan ada makam vampir lainnya. Beberapa ilmuwan mencoba membantah hal ini dengan memberikan argumen bahwa ada ritual khusus di pulau Slavic yang mengadopsi dari budaya pagan untuk memenggal seseorang yang dipercaya sebagai vampir.

Entah legenda vampir benar atau hanya legenda belaka yang jelas setiap ada penemuan yang aneh dan tidak biasa kerap dikaitkan dengan vampir, drakula dan makhluk penghisap darah lainnya. Kisah Vampir pada fiksi film dan novel Twilight Saga membuat sosok vampir semakin diyakini bahwa benar-benar ada.


Tim arkeolog asal Polandia mengklaim telah menemukan penemuan yang sangat mengejutkan, yaitu penemuan kuburan sekelompok vampir.Kuburan-kuburan vampir itu ditemukan di kota Gliwice, Polandia, yang merupakan tempat para arkeolog mencari sisa-sisa Perang Dunia ke II, seperti dilansir Live Science, 15 Juli 2013.

Tapi, bukan kuburan tentara yang ditemukan para arkeolog, malah liang berisi kerangka yang kepalanya telah dipotong dan ditempatkan di kaki.Para arkeolog mengatakan, fenomena itu menunjukkan bahwa mayat tersebut telah dieksekusi dengan ritual khusus untuk memastikan orang yang meninggal tidak akan hidup lagi.

Menurut takhayul kuno, dengan memisahkan kepala dengan tubuh maka bisa menghindari mayat itu hidup kembali atau disebut mayat hidup alias vampir. Pemenggalan kepala adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan itu.
Menurut Jacek Pierzak, salah satu arkeolog situs, sampai saat ini belum diketahui umur dari mayat-mayat yang diduga vampir yang ditemukan di situs Gliwice, Polandia.

Tradisi penguburan vampir

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Matteo Borrini, antropolog forensik, tentang cara aneh dalam penguburan vampir, ia merujuk kasus seorang wanita yang meninggal akibat terserang wabah pada abad ke-16 di Venesia, Itali.

Wanita itu dikubur dengan batu bata dimasukkan ke mulutnya. Metode itu sangat populer di abad ke-16 untuk mencegah vampir hidup kembali untuk mencari darah. Kuburan wanita tersebut barangkali kuburan vampir pertama yang pernah ditemukan.

Kerangka yang diduga vampir wanita ditemukan di Venesia, Itali. (Livescience). Berbeda lokasi, berbeda pula metode penguburan mayat yang diduga vampir ini. Pada tahun 2012 lalu, arkeolog asal Bulgaria menemukan dua kerangka mayat yang ditusukkan batang besi pada dadanya. Itu juga menunjukkan kedua mayat itu mungkin dianggap sebagai vampir.

Namun, praktik pemenggalan kepala mayat yang diduga vampir adalah cara eksekusi yang paling umum sebelum dilakukan penguburan, terutama di negara-negara Eropa Slavia.

Related Posts

MAKAM VAMPIR DI POLANDIA
4/ 5
Oleh

Jangan lupa untuk memberikan komentarnya Disini...