MENGUAK MISTERI CROP CIRCLE

Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.

Crop circle merupakan salah satu misteri yang paling menarik di zaman modern ini. mungkin ini adalah satu-satunya misteri yang sejalan dengan seni yang indah.

Crop circle atau yang lebih dikenal dengan sebutan lingkaran ladang gandum adalah sebuah pola yang muncul dalam semalam pada ladang gandum dengan ciri merunduknya batangan gandum tersebut. Pada awalnya, crop circle hanya berbentuk lingkaran-lingkaran sederhana, namun memasuki tahun 1980an, crop circle berkembang hingga memiliki pola yang rumit dan tidak hanya berbentuk lingkaran.

Istilah Crop circle pertamakali diperkenalkan oleh Colin Andrew, salah satu peneliti crop circle ternama di dunia. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui, namun crop circle ternyata tidak hanya muncul di ladang gandum, melainkan juga di ladang jagung, keledai, sawah dan kebun bunga.

Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini?


Sejarah Crop Circle
Sejarah Crop circle dapat dilacak hingga tahun 1678. Pada abad tersebut, ada sebuah ukiran kayu yang disebut "Mowing Devil" yang menggambarkan iblis sedang menggambar desain oval di sebuah ladang gandum.

Kisahnya mungkin sedikit mistik. Sang petani yang menolak tuntutan pekerjaan sang majikan, mengatakan bahwa lebih baik iblis yang mengerjakan tugasnya. Pada malam itu juga, Ladang gandum tersebut terlihat terbakar oleh api. Paginya lingkaran misterius berbentuk oval muncul di ladang tersebut.

Laporan crop circle yang lebih modern dipublikasikan di majalah Nature edisi 29 Juli 1880. Pada tahun itu, seorang peneliti bernama John Rand Capron melaporkan adanya tanaman-tanaman gandum yang merunduk dan membentuk lingkaran sirkular.

Crop circle mulai mendunia pada tahun 1980-an ketika media melaporkan banyak crop circle muncul di wilayah pedesaan Inggris, terutama di Wiltshire dan Hampshire. Bersamaan dengan kemunculan di Inggris, fenomena yang sama dilaporkan muncul di Australia dan Amerika Serikat.

Hingga saat ini paling tidak ada 12.000 Crop circle yang telah ditemukan di seluruh dunia, seperti Inggris, Rusia, Amerika Serikat, Kanada dan bahkan Jepang.

Menurut para saksi mata, Sebelum Crop circle muncul, selalu ada tanda-tanda aneh yang mendahului :
1. Adanya lingkaran-lingkaran cahaya aneh yang melayang-layang diatas ladang.
2. Terjadinya badai petir hebat.
3. Benda-benda elektrik tiba-tiba mati dengan sendirinya termasuk mesin mobil.

Karena itu hingga saat ini, teori sains yang paling populer mengenai dugaan penyebab kemunculan crop circle adalah akibat medan elektromagnetik yang berasal dari petir. Namun para ilmuwan belum bisa memecahkan misteri mengapa petir dapat menciptakan pola-pola yang indah.

Pertanyaannya Apakah Crop circle Fenomena Alam, Buatan Manusia Atau Pesan Alien ?
Pada tahun 1991, dua pria dari Southampton, Inggris bernama Dave Chorley dan Doug Bower mengaku telah membuat Crop circle sejak tahun 1976. Mereka membuat crop circle tersebut hanya dengan menggunakan sebuah papan, patok dan tali. Menurut mereka, hanya dengan menggunakan alat sederhana itu, mereka dapat membuat sebuah lingkaran dengan diameter 12 meter hanya dalam tempo 15 menit.Memang, banyak dari crop circle adalah buatan manusia, namun para peneliti menemukan karakteristik-karakteristik yang kelihatannya mustahil dapat dibuat oleh manusia. 


Kemudian pada tahun 2002, Discovery Channel menugaskan 5 insinyur aeronautic dan austronautic dari MIT untuk membuat Crop Circle. Syaratnya mereka harus membuat Crop circle yang paling tidak memiliki 3 ciri, yaitu :
1. Batang gandum yang tidak patah
2. Ada lubang-lubang uap pada batang gandum
3. Adanya partikel besi berdiameter 10-50 mikrometer yang tersebar merata secara linear diformasi Crop circle.
Tim tersebut kemudian membuat sebuah crop circle, lalu berusaha memasukkan 3 karakter diatas. Mereka menggunakan microwave emitter untuk meningkatkan suhu batang gandum hingga berubah menjadi uap. Mereka lalu menggunakan flamethrower untuk menyemprot partikel besi. Namun ternyata peralatan tersebut memakan terlalu banyak waktu dan tidak efektif sehingga mereka terpaksa menggunakan pyrotechnic untuk menyebarkan partikel besi secara merata.

Dengan seluruh teknologi canggih yang digunakan, para insinyur MIT hanya dapat menghasilkan 2 ciri dengan sempurna. Ciri ketiga, yaitu partikel besi tersebar tidak dengan merata.

Lagipula menurut peneliti Crop circle, para tim tersebut menggunakan ilmu pengetahuan dan peralatan canggih yang jelas diluar jangkauan para Hoaxer lainnya.

Bukan hanya di Inggris, Percobaan mereproduksi Crop circle ternyata pernah dilakukan oleh seorang peneliti Jepang bernama Y. Ohtsuki (Crop circle pernah muncul di sawah padi di Jepang).

Ia memang berhasil menciptakan karakter asli crop circle yaitu dengan cara menjatuhkan bola api plasma ke sebuah piringan yang ditaburi debu alumunium. Ya, karakteristik yang sederhana-pun membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup rumit.

Pernah suatu hari, para peneliti yang berusaha menciptakan kembali Crop circle dengan segala karakteristiknya menggunakan derek seberat 40 ton hanya untuk memasang penerangan agar mereka dapat bekerja pada malam hari. Atraksi itu menarik banyak penonton yang ingin tahu.

Bukti Crop Circle Melalui Google Earth
Crop circle asli muncul tanpa adanya atraksi dan keramaian seperti itu. mereka hanya muncul dengan tiba-tiba. Jadi sains modern masih belum bisa menjelaskan dengan sempurna fenomena ini.
Google Earth Mungkin Dapat Membuktikan Crop Circles Bukanlah Hoax

Beberapa kelompok telah mengadopsi tanaman dengan membuat crop circles secara acak di suatu bidang. Namun, lingkaran buatan manusia dan lingkaran misterius adalah bukti jelas tampilan crop circles yang simetris. Banyak dari pemilik pertanian dan saksi mata melaporkan lingkaran muncul dalam hitungan detik. Tampaknya tidak mungkin jika dibuat manusia.

Seorang Sejarawan meyakini bahwa crop circles bukanlah karya hoaxers. Dia telah menemukan bukti dari fenomena ini dalam dokumen ilmiah, Kembali ke tahun 1945, Crop Circles adalah bukti fenomena yang bukan tipuan. Dia memulai pencarian setelah membaca sebuah artikel dalam edisi 1800-an dari jurnal ilmiah Nature. Hal ini menunjukkan bahwa crop circles pada kenyataannya sudah ada sejak tahun 1700-an.

Sarjana ini mengatakan temuannya dapat membuktikan bahwa ada lebih ke lingkaran misterius daripada trik hoaxers. Dengan menggunakan Google Earth 1945 overlay yang baru, gambar tempat diambil sekitar 68 tahun yang lalu, untuk membuat terobosan.


Greg Jefferys berusia 59 tahun dari Hobart, Tasmania, menghabiskan lebih dari 300 jam menjelajahi pedesaan Inggris menggunakan teknologi dan menemukan sejumlah besar crop circles. Dua yang paling signifikan adalah di pinggiran Stourbridge.

"Pencarian gambar lama disajikan dengan banyak tantangan," kata Greg. Beberapa dari foto-foto asli memiliki kerusakan fisik dan kimia yang menghasilkan kekurangan melingkar pada Google Images.

"Saya harus mengembangkan metodologi untuk membedakan antara kekurangan pada film dan crop circles asli”, katanya.Dan Stourbridge, adalah daerah yang jelas untuk mencari.


Penemuan ini membuktikan bahwa klaim oleh berbagai seniman pembuat crop circles itu sendiri tipuan. Penemuan ini dapat menunjukkan bahwa crop circles tetap belum dapat dijelaskan.

"Saya harap penemuan ini akan merangsang minat baru terhadap crop circles oleh para peneliti ilmiah yang serius yang telah tertipu oleh klaim tipuan." Katanya.

Tapi crop circles adalah bukan satu-satunya yang terungkap oleh Greg ketika meneliti area foto udara lama.
"Saya juga menemukan sejumlah struktur prasejarah melingkar mirip dengan 'Woodhenge' sebuah kayu, Neolithic monumen dekat Stonehenge," katanya. "Tapi ini adalah daerah di luar Midlands”.

"Foto-foto udara dari tahun 1945 sangat berguna untuk menemukan sisa-sisa sejarah karena mereka diambil pada suatu waktu sebelum petani mulai ekstensif menggunakan alat-alat berat di bidang mereka, yang membuat tanah ke tingkat yang lebih dalam daripada metode pertanian sebelumnya."




Tapi ada satu pertanyaan penelitian melelahkan Greg yang belum terjawab, jika crop circles bukan tipuan, apa itu sebenarnya? Dia memiliki ide tentang bagaimana untuk mengungkap misteri ini.

"Pertama, saya percaya bahwa klaim dari berbagai 'seniman' telah membuat crop circles sudah terbukti salah," katanya.

"Itu sendiri mungkin salah satu hoax terbesar yang pernah dilakukan pada komunitas ilmiah, dan saya berpikir bahwa Google Earth 1945 dapat membuktikannya”.

"Kedua, ada bukti bentuk yang signifikan menunjukkan energi frekuensi elektromagnetik tinggi yang terlibat dalam pembuatan crop circles”.

"Apa yang tidak jelas adalah apa yang menghasilkan energi itu dan mengatur ke dalam pola melingkar. Ini adalah salah satu pertanyaan yang saya harap ditemukan jawabannya, setidaknya sebagian".

Mereka yang sebelumnya telah melakukan studi tentang bentuk simetris yang aneh, salah satunya sudah memiliki teori sendiri tentang bagaimana crop circles dibuat.

Mereka mengatakan bahwa crop circles adalah peringatan tentang resiko penjarahan sumber daya planet bumi, bukan hanya wilayah tanaman dan seutas tali yang dibuat.

Dalam sebuah blog, seorang ahli menjelaskan, "crop circles adalah bentuk-bentuk harmonik terorganisir yang terwujud di seluruh dunia, hasil dari energi yang berinteraksi dengan dunia fisik, dalam hal ini terjadi pada tanaman. Energi ini terdiri dari cahaya, suara dan magnet".

Teori ini telah diperkirakan ketika struktur, yang mengklaim bahwa beberapa crop circles memiliki kualitas penyembuhan, muncul seluas daerah seperti California dan Australia Barat.

Pada kenyataannya, mereka telah terlihat di sekitar 29 negara, dibuat dari gandum, barley, biji rami, sawah dan bahkan es. Media mungkin telah kehilangan minat di dalamnya, namun crop circles masih ada di luar sana. 

Ada penyidik ​​crop circles terkenal percaya bahwa karya seni ini adalah pesan dari luar angkasa. "Saya tidak percaya bahwa pembentukan crop circles adalah bohong. Saya pikir seseorang mencoba mengatakan sesuatu kepada kita”.

Karakteristik

Karakteristik yang ditemukan pada crop circle yang asli adalah sebagai berikut :

Batang gandum tidak patah
Pada crop circle yang asli, tanaman gandum tidak patah. Ia hanya merunduk seperti sebuah sendok plastik yang dipanaskan. Menurut para peneliti, hal ini bisa diakibatkan oleh semburan elektromagnetik yang deras kearah tanaman gandum hingga menambah kelembaban batang gandum yang memungkinkannya untuk merunduk tanpa patah.

Lubang-lubang kecil pada batang gandum
Ciri lainnya adalah ditemukan lubang-lubang kecil di batang gandum. Para peneliti menduga bahwa lubang ini tercipta akibat adanya semburan gelombang mikro yang terus-menerus yang menyebabkan kelembaban batang gandum berubah menjadi uap panas yang kemudian mencari jalan keluar dari batang gandum.

Pola Rumit
Memang, manusia yang berusaha membuat crop circle mampu membuat pola yang rumit, namun tidak dalam semalam. Crop circle asli terkadang memiliki pola geometri yang asing bagi kebanyakan orang. Salah satunya adalah pola Phi yang hanya berhasil dipecahkan oleh seorang ahli astrofisika !

Partikel Besi Mikro bermagnet
Ciri lain yang hampir mustahil ditiru oleh manusia adalah adanya Partikel Besi bermagnet yang ditemukan pertama kali oleh para peneliti dari BLT Institute. Partikel besi bermagnet tersebut memiliki diameter 10-50 mikrometer dan terdistribusi secara merata dan linear di perimeter Crop Circle. Menurut para peneliti, partikel besi ini mungkin muncul karena terciptanya kolom udara yang terionisasi (Plasma Vortex).

Perubahan struktur Kristalin batang gandum
Ciri lainnya adalah adanya perubahan struktur Kristalin pada tanaman gandum. Karakter ini hampir dipastikan tidak dapat ditiru oleh orang lain.

Perubahan komposisi kimiawi tanah
Peneliti lainnya juga menemukan pada beberapa kasus terjadi perubahan komposisi kimiawi tanah tempat terciptanya Crop circle.

Timbulnya medan magnet misterius di lokasi
Pada crop circle yang asli, umumnya terdapat medan magnet yang sangat kuat di dalam lingkaran formasinya. Medan magnet ini dapat mematikan peralatan elektrik. Ciri ini tidak ditemukan pada crop circle buatan manusia.

Related Posts

MENGUAK MISTERI CROP CIRCLE
4/ 5
Oleh

Jangan lupa untuk memberikan komentarnya Disini...